Ustadz Abdul Somad, Kata-kata Bijak dan Biografi Singkatnya


Ustadz Abdul Somad (UAS) sangat populer dengan tausyiah yang mudah dicerna dan tanya jawab saat memberikan ceramah. Selain itu beliau juga terkenal pandai merangkai kata-kata bijak dalam setiap ceramahnya.

Pada 19 Januari 2018 lalu, halaman resmi Facebook Ustadz Abdul Somad memposting 18 kata-kata bijak Ustadz Abdul Somad yang layak kita resapi maknanya. Yuk kita simak bersama :

Kata-kata bijak Ustadz Abdul Somad

Kata-kata bijak Ustadz Abdul Somad

#1. Syukurilah semua yang diberikan Alllah SWT. Jika kau masih hidup bersyukurlah masih melakukan amal saleh. Jika kau mati tetap bersyukurlah, setidaknya dosamu tidak semakin bertambah.

#2. Ketika engkau susah di dunia ini. Sabarlah, karena ia hanya sementara. Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karena ia juga hanya sementara.

#3. Kita tidak perlu satu organisasi, satu sekolah ataupun satu guru, kita beteman di satu titik, Mukhlisina Lahuddiin. Mudah-mudahan titik itulah yang mempertemukan kita

#4. Jika mencari kawan tak bercacat, selamanya kita takkan berkawan. Jika mencari pasangan yang sempurna, selamanya kita takkan berpasangan.

#5. Hari ini kita boleh kalah dalam segala hal, tapi tanamkan pada anak anak kita bahwa 10 atau 20 tahun lagi mereka akan memimpin negeri ini dengan cara yang Allah ridhai.

#6. Kalau dengan memiliki motor dan mobil bertambah ketaatan kita kepada Allah, maka itu adalah rezeki. Tapi kalau dengan kendaraan itu menjauhkan diri dari Allah, dipakai untuk pergi ke tempat maksiat, maka itu adalah laknat dan azab. Hati hati.

#7. Kebahagiaan seorang guru ialah ketika melihat muridnya sukses dunia dan akhirat.

#8. Bahagia itu terletak pada syukur. Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka dialah orang yang paling bahagia.

#9. Apapun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah. Yang menjadi masalah adalah, apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam, demi untuk menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan lidah, karena lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan perbuatan.

#10. Hidup ini seperti Bahtera di lautan. Di atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah Ta'ala.

#11. Jangan batasi ibadah hanya ketika di Masjid. Ada yang menganggap beramal itu hanya ketika duduk di Masjid, shalat, zikir dan membaca Al-Quran. Jangan lupa, bekerja dari jam 8 pagi sampai 4 sore, ditambah lagi apabila lembur itu juga adalah amal. Karena, bekerja mencari nafkah yang halal untuk keluarga di rumah adalah ibadah, bernilai pahala di hadapan Allah Ta'ala. Maka, kalau dipahami bahwa bekerja adalah amal ibadah, tidak akan ada pegawai yang main "game online" saat jam kantor, tidak akan ada pedagang yang memainkan timbangan, tidak akan ada karyawan yang curang dalam laporan tugasnya.

#12. Kalau engkau sudah menikah maka pandanglah saudaramu yang belum menikah, maka akan timbul rasa syukur.

#13. Wujud syukur yang sederhana ialah mengucap Syukur "Alhamdulillahirobbil 'alamin. Segala Puji hanya bagi Allah" . Namun sesungguhnya Hakikat dari Rasa Syukur itu adalah memastikan setiap tarikkan nafas kita senantiasa dalam "ketaatan" kepada Allah Ta'ala.

#14. Berkawan karena harta, harta akan binasa. Berkawan karna kuasa, kuasa tak akan lama, paling 5 tahun kalau tak di tangkap KPK. Tapi, kalau berkawan karena Allah maka akan kekal abadi.

#15. Dunia ini hanya setetes air. Kalau kau tak dapat jangan sedih, karena yang kau tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes.

#16. Ketika terasa diri ini hampa, tak ada apa-apa, bagai butiran debu di tengah samudera keagungan Allah. Saat itulah rahmat Allah turun meyentuh rasa yang dapat diwakili kata.

#17. Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar. Air nampak lemah, ketika dia sedikit. tapi, ketika dia sudah berkumpul maka menjadi besar, dia menjadi kekuatan yang luar biasa. Belajarlah dari air.

#18. Keberanian tidak mempercepat kematian, dan ketakutan tak dapat mengelakkan dari kematian. Kita pasti mati, tapi mati dalam keadaan apa? Pilihan ada di tangan kita.

Biografi singkat Ustadz Abdul Somad

Biografi Ustadz Abdul Somad

Ustad Abdul Somad, Lc., M.A. lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977. Beliau adalah seorang dai dan ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih. Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.

Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube. Ustadz Abdul Somad saat ini bekerja sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

Kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiah Ustad Abdul Somad. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

Ceramah Ustadz Abdul Somad banyak mengulas berbagai macam persoalan agama. Tapi bukan itu saja, ceramah Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.

Riwayat Pendidikan : 

• SD Al-Washliyah Medan, tamat tahun 1990
• MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan, tamat tahun 1993
• Pesantren Darul Arafah Deli Serdang Sumatera Utara selama satu tahun (1994)
• Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu, tamat tahun 1996
• UIN SUSKA Riau tahun 1996–1998
• Tahun 1998, Ustad Abdul Somad menerima beasiswa dari pemerintah Mesir untuk belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo. Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.
• Tahun 2004, mendapat beasiswa dari kerajaan Maroko untuk melanjutkan pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania. Institut ini setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.

Abdul Somad terpilih dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa. Ia menyelesaikan S2-nya dalam waktu 1 tahun 11 bulan.

Video ceramah Ustadz Abdul Somad di Youtube

Ceramah UAS banyak di-upload oleh para penggemarnya di situs berbagi video Youtube. Selain mudah dicerna dan dipahami, juga sering diselingi dengan joke yang memikat sehingga tidak membosankan. Salah satunya adalah ceramah UAS tentang "Bedah Buku 99 Tata Cara Sholat" dibawah ini.



0 Response to "Ustadz Abdul Somad, Kata-kata Bijak dan Biografi Singkatnya"

Post a Comment

Silakan meninggalkan komentar yang relevan. Dilarang menaruh link dalam isi komentar ...

Hubungi Kami

Name

Email *

Message *